Otomasi Perhitungan THR Di Benemica

Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hak karyawan yang wajib diberikan oleh perusahaan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Proses perhitungan THR dapat dilakukan secara otomatis untuk memastikan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaannya.

Berikut adalah langkah-langkah otomasi perhitungan THR di Benemica yang bisa dibagi menjadi 3 metode perhitungan.

Metode Perhitungan THR

1. Perhitungan THR Berdasarkan Jumlah Hari Karyawan telah berkerja di Perusahaan (Based on Number of Calendar)

   • Perhitungan berdasarkan jumlah hari sejak karyawan mulai bekerja (date of hire) sampai dengan Hari Raya/tanggal yang dipilih

2. Perhitungan THR Berdasarkan Bulanan - Jumlah hari kerja diconversi ke bulan bekerja (Based on Number of Month)

   • Jumlah hari kerja dibagi dengan angka tertentu (biasanya 30 hari) untuk mendapatkan jumlah bulan karyawan bekerja

3. Perhitungan THR Berdasarkan Jumlah Bulan (Based on Number of Month)

   • Perhitungan berdasarkan jumlah bulan kerja karyawan dilihat dari bulan karyawan di-hire.

Setup Awal

Sebelum melakukan perhitungan THR, perlu dilakukan setup awal untuk menentukan metode perhitungan yang digunakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam setup awal adalah:

• Tentukan dasar perhitungan THR pada Employee Payroll Component:
  Pilih apakah perhitungan THR hanya mengambil dari Component Group BS- Basic Salary atau Basic Salary ditambah dengan komponen lainnya. Dan pastikan pada component tersebut untuk amount typenya bertipe Formula.

• Untuk Amount Type Fix, tidak akan ada proses prorate dan langsung mengambil nilai dari Employee Payroll Component dan Additional (bila ada)

Note:
Bisa ditambahkan tanda $ di belakang component atau component group untuk mengambil nilai original jika terjadi prorate pada component tersebut (untuk karyawan yang join dan resign di tengah period)  

 

Langkah-Langkah Otomasi Perhitungan THR

1. Buat Perhitungan Baru

   • Pastikan komponen THR di-include kedalam list komponen yang di-calculate. Jika ingin melakukan perhitungan THR saja, bisa include hanya THR saja

              

2. Aktifkan Pengaturan THR

   • Klik "THR Setting On" untuk melakukan konfigurasi aturan THR.

3. Konfigurasi Pengaturan THR

   • Saat pop-up pengaturan muncul, lakukan setup berikut:

     • Employee Filter: Pilih karyawan berdasarkan kriteria tertentu, misalnya hanya untuk karyawan beragama tertentu atau All Employee.

     • Prorate THR: Centang opsi ini jika perhitungan THR akan diprorata, jika tidak dicentang maka THR akan terhitung Full Amount sesuai dengan setup Employee Payroll Component.

     • Rounding Mode: Pilih metode pembulatan perhitungan prorata berdasarkan aturan perusahaan
       - Based on Number of Calendar - dihitung berdasarkan jumlah hari kerja karyawan 
         dari Date of Hire sampai dengan Basic Prorate Date yang dipilih. Kemudian dibagi         
         dengan Annual Days yang diinput (pada contoh: 365 hari)
       - Based on Number of Month- dihitung berdasarkan jumlah hari kerja karyawan dari Date
         of Hire sampai dengan Basic Prorate Date yang dipilih. 
          Jika Days diisi degan jumlah tertentu (misal 30 hari), maka Jumlah Hari Kerja karyawan  akan dibagi dengan angka tersebut untuk mendapatkan jumlah bulan karyawan  bekerja
          Jika Days diisi dengan 0, maka jumlah bulan karyawan bekerja akan dihitung             
           berdasarkan jumlah bulannya (bulan Basic Prorate Date - bulan Date of Hire) 

     • Annual Days: Masukkan jumlah hari yang digunakan untuk prorate THR jika memilih Based on Number of Calendar.

     • Days: Masukkan jumlah hari yang digunakan untuk prorate THR jika memilih Based on Number of Month.

     • Basic Prorate Date: Tentukan tanggal dasar yang akan digunakan untuk menghitung prorate THR.

   • Sistem akan menampilkan tampilan perhitungan berdasarkan metode yang dipilih.

     • Konfigurasi THR Based on Number of Calendar

​

• Konfigurasi THR Based on Number of Month - dibagi dengan 30 hari

​

• Konfigurasi THR Based on Number of Month - mengambil jumlah bulan karyawan bekerja​

​

4. Simpan Pengaturan

   • Klik "Save Setting" untuk menyimpan konfigurasi yang telah dibuat.

5. Simpan Perhitungan

   • Klik "Save Calculation" untuk menjalankan perhitungan THR.

Contoh Kasus Perhitungan THR 

• Prorata Berdasarkan Hari

​Perusahaan XYZ ingin menghitung THR untuk karyawan bernama Rina yang bergabung pada 1 Mei 2024. Rina memiliki gaji pokok Rp9.000.000 dan telah bekerja selama 335 hari hingga hari pembayaran THR (31 Maret 2025). 

Langkah - Langkah:

1. Hitung rasio prorata berdasarkan hari: 

335/365 = 0,91780822

2. Kalikan dengan gaji pokok: 

THR = 0,91780822 x 9,000,000 = 8,260,273

Hasil THR Rina: Rp8,260,273

• Prorata Bulanan Dibagi 30

​Karyawan bernama Dedi bergabung pada 1 Agustus 2024 dengan gaji pokok Rp7.500.000. Jika Dedi telah bekerja selama 7 bulan hingga hari pembayaran THR (31 Maret 2025), hitung THR yang diterima dengan metode prorata bulanan dibagi 30. 

Langkah - Langkah:

1. Hitung hari penuh bekerja (1 Agustus 2024 - 31 Maret 2025):

242 Hari

2. Hitung prorata bulan Maret 2025:

242/30 = 8 bulan

3. Hitung THR dengan metode bulan dibagi 30:

THR= (8/12) x 7,500,000

THR = 0,66666667 x 7,500,000

THR = 5,000,000

Hasil THR Dedi: Rp5,000,000

• THR Berdasarkan Jumlah Bulan

​Seorang karyawan bernama Lita telah bekerja sejak 1 April 2024 dan menerima gaji pokok Rp11.000.000. 

Langkah-Langkah:

1. Hitung rasio prorata berdasarkan bulan:

11/12 = 0,91666667

2. Kalikan dengan gaji pokok: 

THR = 0,91666667 x 11,000,000 = 10,083,333

Hasil THR Lita: Rp10,083,333

6. Cek Hasil Perhitungan
   Untuk melakukan pengecekan hasil perhitungan, bisa dilakukan dengan generate report yang sudah tersedia di Benemica seperti Payroll Report, History Report dan Employee tax Calculation Report.